Hacker Sony - Musuh Besar Google Terungkap


Kerugian yang dialami Sony Pictures akibat serangan hacker ternyata sangat besar. Perusahaan yang bergerak di bidang Studio dan Distributor Film  yang berlokasi di Los Angeles itu, diperkirakan menanggung kerugian finansial mencapai US$  juta.

Selain itu, banyak sekali data rahasia yang dimiliki oleh Sony Pictures yang sudah dibocorkan ke publik. Dari sekian banyak data, yang dirasa paling parah adalah 'dicurinya' 3.800 data komunikasi email seluruh karyawan Sony Pictures tersebut, sehingga saat ini sudah banyak beredar di dunia maya.

Dari ribuan data email tersebut, banyak terdapat rahasia perusahaan yang bersifat sangat penting.
Termasuk rahasia dalam bisnis perfileman, terutama industri fil Hollywood.

Seperti diberitakan oleh 'Business Insider', dari bocoran tersebut juga diketahui bahwa Sony Pictures juga berkomunikasi melalui email dengan Motion Picture Association of America (MPAA) - Asosiasi Industri Perfileman di Amerika Serikat.

Hal yang menarik adalah, terkuaknya sebuah proyek rahasia yang sedang dijalankan oleh para pelaku industri film Hollywod yang bermaksud mengakhiri dominasi sebuah perusahaan internet, dengan sandi 'Goliath'

Sehubungan dengan fakta tersebut, banyak pengamat berpendapat bahwa perusahaan yang dimaksud adalah 'Google'.
Pendapat tersebut bisa dimaklumi, karena pada kenyataannya, Google adalah sebuah perusahaan raksasa internet yang kiprah bisnisnya banyak berpengaruh di berbagai bisnis.

Bukti bahwa sedang ada 'proyek' penjegalan dominasi Google itu, ditemukan dalam suatu komunikasi email milik Steven Fabrizio, seorang pengacara MPAA. Dalam komunikasi itu disebutkan bahwa 'Goliath' dapat menjadi 'musuh besar' Hollywod, karena dianggap dapat memfasilitasi praktek pembajakan film, termasuk persebarannya.


Sebenarnya, MPAA menyadari bahwa Google juga dapat berfungsi untuk membantu pemberantasan pembajakan film. Tapi dalam hal ini, MPAA tidak mempunyai pengaruh kuat atas Google.

Konflik kepentingan antara Hollywod dengan Google memang sudah berlangsung cukup lama.
Didasari oleh kebijakan Google yang itdak menerapkan blokir pada hasil pencarian konten film 'bajakan'. Sedangkan Hollywod sudah sejak lama melayangkan keberatannya, bahkan MPAA juga sudah mengirimkan surat protes resmi kepada Barack Obama, selaku Presiden Amerika Serikat.

Tapi sampai saat ini pemerintah AS belum mengambil tindakan serius dalam masalah tersebut. Meskipun salah seorang petinggi MPAA pernyataan keras yang cenderung mengejek dengan mengatakan bahwa "Obama takut terhadap Google".
(dhi/isk)

Sumber : Liputan6; Business Insider