NASA Bangun Kota Melayang Diatas Atmosfir Venus
NASA Bangun Kota Melayang Diatas Atmosfir Venus
![]() |
Gambaran sebuah kota melayang diatas atmosfir Venus |
NASA pernah mengklaim bahwa Venus merupakan kandidat selain Mars yang mampu menampung manusia. Kali ini, lembaga antariksa Amerika itu terlihat akan membuktikan ucapan tersebut dengan mengirim astronot dan para ilmuwan ke planet itu untuk melakukan penelitian.
Ekspedisi ke Venus akan dilakukan dalam beberapa tahap. Seperti dijelaskan dalam situs IEEE Spectrum, yang pertama dikirim adalah satelit robotik yang akan melakukan pengecekan dan investigasi awal.
Berbekal data-data tersebut, sebuah misi berawak akan dikirim untuk tinggal 30 hari di atas Venus, lalu dilanjutkan misi yang terdiri dari 2 astronot yang akan berada di sana selama setahun dalam beberapa tahap. Puncaknya, NASA berambisi membangun koloni manusia secara permanen di kota yang mengambang di atas awan.
Jika kota itu berhasil dibangun, eksplorasi selanjutnya akan lebih sederhana. Yakni dengan mengirimkan balon Zeppelin -- balon udara berbentuk cerutu -- berawak yang berukuran panjang 130 meter yang diterbangkan menggunakan helium.
Balon udara itu akan dilengkapi Zeppelin yang lebih kecil, berukuran panjang 31 meter. Zeppelin itu akan memanfaatkan jarak terdekat Venus dengan Matahari -- dengan menyerap energinya lewat panel surya seluas 1.000 meter persegi yang terletak di atasnya.
Misi ke Venus tersebut akan menggunakan teknologi yang sudah ada, juga yang belum ada saat ini. Setidaknya butuh waktu 1 atau 2 dekade bagi manusia untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Jika berhasil, progam ini bisa menyediakan cara bagi manusia untuk menemukan tempat tinggal lain di alam semesta. Di luar Bumi.
Jika berhasil, progam ini bisa menyediakan cara bagi manusia untuk menemukan tempat tinggal lain di alam semesta. Di luar Bumi.
Langkah lain yang akan dilakukan NASA adalah mensimulasikan kondisi Venus di Bumi -- seperti halnya yang dilakukan terhadap Mars.
![]() |
Gambaran Kilat dan Petir yang terjadi di Venus |
Para ilmuwan bahkan mengatakan, lebih masuk akal bagi manusia untuk mendekati Venus, sebelum mengirim manusia ke Mars.
"Venus punya nilai sebagai tujuan eksplorasi bahkan kolonialisasi manusia, namun sejauh ini hanya untuk melengkapi perencanaan ekspedisi ke Mars," kata Chris Jones dari Langley Research Center.
"Seandainya kita lebih dulu pergi ke Venus, kita bisa mendapatkan teknologi dan kemampuan untuk melaksanakan misi pengiriman manusia ke Mars."
(Ein/Riz)
![]() |
Kondisi permukaan Venus - foto diambil pada tahun 1982 |
(Ein/Riz)
Sumber : http://news.liputan6.com
Video dan Foto : http://edition.cnn.com
Video dan Foto : http://edition.cnn.com
About: Unknown
You may also like...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Translate
Ads 250 x 250
Recent Posts
Popular Posts
-
Sebelum anda menikah dengan gadis Korea, ada baiknya jika anda meminta dia untuk menunjukkan fotonya semasa kecil atau saat masih remaja. ...
-
Bagi para pemilik situs atau website administrator, keamanan situs adalah satu hal yang paling dijaga, selain tampilan desainnya yang harus ...
-
Virus di komputer atau laptop tidak akan pernah mati sampai kapan pun. Sejak 2013, ada virus yang bernama R ansomware . Virus ini suka ...
-
Seorang presenter TV yang mengawali karirnya sebagai pemenang kedua pada kontes "Miss BumBum" di Brazil ini, mengungkapkan penyesa...
-
Ular yang berwarna biru cerah itu, terlihat sedang mencengkeramkan rahangnya di kepala ular jenis "Rattle" yang terkenal san...
No comments:
Post a Comment