Bukti Ketangguhan GOP, Hacker Sony Pictures
Bukti Ketangguhan GOP, Hacker Sony Pictures
Aksi peretasan secara besar besaran yang diduga dilakukan oleh kelompok hacker yang menamakan dirinya sebagai Guardian Of Peace (GOP), dinilai sukses dalam mengobrak abrik sistem keamanan jaringan komputer Sony Pictures.
GOP termasuk kelompok "penjahat kelas kakap", sesuai hasil investigasi Federal Bureau of Investigation (FBI). Dan dalam aksi kali ini, mereka berhasil 'mencuri' 100 terabytes data rahasia yang dimiliki Sony Pictures. Sehingga membuat pihak Sony Pctures dirugikan tidak kurang dari 100 US$ juta.
Dari jenis malware yang digunakan dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok hacker GOP ini, juga dapat membuktikan betapa hebatnya kemampuan mereka.
Seperti dikutip dari 'The Guardian', Assistant Director divisi cyber FBI, Joseph Demarest, menuturkan bahwa malware yang digunakan oleh kelompok GOP ini, mampu menembus segala jenis dan level sistem keamanan jaringan komputer yang ada di dunia saat ini.
'Busines Insider' juga memberitakan, bahwa sebuah perusahaan sistem keamanan digital, Mandiant, menyatakan bahwa malware tersebut mampu menembus sistem pertahanan jaringan komputer yang digunakan oleh perusahaan swasta maupun lembaga pemerintahan.
Kurt Baumgartner, Kepala Peniliti Keamanan di Kaspersky Lab, juga pernah menyampaikan betapa hebatnya jenis malware yang digunakan oleh GOP untuk membobol data Sony Pictures kali ini.
Dari hasil penelitian atas sampel malware yang dikenal dengan sebutan 'Trojan Destover' tersebut, terlihat bahwa diprogram menggunakan bahasa Korea.
(Baca juga : Hacker Sony - Musuh Besar Google Terungkap)
Malware dengan jenis yang sama, diketahui pernah digunakan dalam penyerangan dunia maya terhadap sejumlah perusahaan besar di Korea Selatan dan Timur Tengah. Demikian keterangan yang disampaikan oleh FBI maupun Kaspersky Lab.
Pada tahun 2012, sebuah perusahaan minyak raksasa asal Arab Saudi juga pernah menjadi korban serangan hacker dengan menggunakan malware jenis ini. Saat itu, tidak kurang dari 30 ribu komputer milik Saudi Aramco terinfeksi, dan banyak data penting milik perusahaan berhasil 'dicuri'.
(dhi/dew)
Sumber : Liputan6.com
About: Unknown
You may also like...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Translate
Ads 250 x 250
Recent Posts
Popular Posts
-
Sebelum anda menikah dengan gadis Korea, ada baiknya jika anda meminta dia untuk menunjukkan fotonya semasa kecil atau saat masih remaja. ...
-
Bagi para pemilik situs atau website administrator, keamanan situs adalah satu hal yang paling dijaga, selain tampilan desainnya yang harus ...
-
Virus di komputer atau laptop tidak akan pernah mati sampai kapan pun. Sejak 2013, ada virus yang bernama R ansomware . Virus ini suka ...
-
Seorang presenter TV yang mengawali karirnya sebagai pemenang kedua pada kontes "Miss BumBum" di Brazil ini, mengungkapkan penyesa...
-
Ular yang berwarna biru cerah itu, terlihat sedang mencengkeramkan rahangnya di kepala ular jenis "Rattle" yang terkenal san...
No comments:
Post a Comment